Pantaskah Tim Terbaik seperti MU Memainkan Sepakbola Pasif


Manchester United kembali dihujani kritik setelah disingkirkan Sevilla dari Liga Champions, menyusul kekalahan mereka di kandang sendiri pada leg kedua 16 besar Liga Champions dengan skor 1-2 (0-0) pada Rabu (14/3) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, MU yang harusnya dominan di kandang sendiri justru tampil pasif dan memanfaatkan serangan balik untuk mencuri gol. Namun, karena Sevilla tampil agresif, MU pun tak berdaya dan harus menyerah di tangan tim asuhan Vincenzo Montella itu.

Mourinho menyiapkan United dengan pendekatan yang sama seperti melawan Liverpool. Mereka berharap Sevilla mengincar gol cepat dengan terus menekan sejak awal pertandingan. Sementara itu United memfokuskan lini pertahanan yang rapat sambil menyerang melalui serangan balik.

Penampilan MU itu pun menyulut kritik dari legenda Liverpool, Graeme Souness, yang menyebut bahwa salah satu tim terbaik dan terbesar di dunia harusnya tidak pantas menerapkan taktik seperti itu.

"Mereka tidak memainkan tempo yang cukup untuk menyerang dan merepotkan Sevilla, tidak sampai gol pertama lawan," ujar Souness dikutip dari tribalfootball. "Yang kita bicarakan ini Manchester United. Manchester United - salah satu tim terbesar di dunia - memainkan taktik pasif seperti itu."

"Mereka bermain tanpa imajinasi, hanya melambungkan bola ke penyerang tengah yang jangkung. Benar-benar tidak cukup bagus," pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Pantaskah Tim Terbaik seperti MU Memainkan Sepakbola Pasif"