Ustad Hariri Menyesal Injak Kepala Orang
Hariri Abdul Aziz Azmatkhan, 29 th., yang popular dengan nama Ustad Hariri, berdalih aksinya mencapai kepala seseorang pria yang bertugas untuk operator sound sistem di suatu acara hajatan cuma untuk berikan pelajaran. " Operatornya kurang ajar, " kata Oded, Manajer Ustad Hariri, pada Tempo, Kamis, 13 Februari 2014.
Peristiwa Hariri menjepit sang operator sound sistem dengan kakinya itu terekam ke dalam suatu video yang diunggah ke website YouTube pada Selasa, 11 Februari 2014 lalu. Insiden itu berlangsung di suatu acara hajatan pernikahan di Cangkuang, Kabupaten Bandung, 17 Januari 2014 silam. " Saat itu Ustad Hariri diundang untuk berikan ceramah. "
Malam itu, Odet menjelaskan, sebelum saat berceramah Hariri meminta operator sound sistem untuk menaikkan volume nada. Tetapi, sang operator yang duduk di belakang pemirsa menjawab keinginan itu dengan berteriak-teriak. " Ustad berasumsi itu kurang ajar. " Diluar itu, kata Oded, operator sound sistem itu berbarengan seseorang rekannya di ketahui tengah mabuk waktu bertugas. " Jadi salah pengertian. "
Hariri yang berang dengan sikap sang operator meminta pria yang tampak berjaket hitam itu mohon maaf. Sang Ustad, dengan berbahasa Sunda, juga memerintahkan pria itu mencium kakinya. " Namun si operator jadi menjawab dengan suara tinggi, seperti mengajak berduel. " Hariri sontak lakukan gerakan seperti menjepit kepala pria itu. " Walau sebenarnya, itu jurus silat untuk mengunci lawan. Ustad memanglah dapat silat. "
Selesai peristiwa itu, jebolan Akademi Dai TPI yang tenar melalui sinetron Islam KTP itu menyesali tindakannya. " Ustad telah mengakui salah. Dia katakan terlampau emosional saat malam itu. " Sedang tentang argumen sang Ustad lakukan tindakan itu, pada Oded, Hariri menyebutkan maksudnya untuk berikan pelajaran. " Cukup saya saja yang jadi korban, " Oded menirukan perkataan Hariri.
Peristiwa Hariri menjepit sang operator sound sistem dengan kakinya itu terekam ke dalam suatu video yang diunggah ke website YouTube pada Selasa, 11 Februari 2014 lalu. Insiden itu berlangsung di suatu acara hajatan pernikahan di Cangkuang, Kabupaten Bandung, 17 Januari 2014 silam. " Saat itu Ustad Hariri diundang untuk berikan ceramah. "
Malam itu, Odet menjelaskan, sebelum saat berceramah Hariri meminta operator sound sistem untuk menaikkan volume nada. Tetapi, sang operator yang duduk di belakang pemirsa menjawab keinginan itu dengan berteriak-teriak. " Ustad berasumsi itu kurang ajar. " Diluar itu, kata Oded, operator sound sistem itu berbarengan seseorang rekannya di ketahui tengah mabuk waktu bertugas. " Jadi salah pengertian. "
Hariri yang berang dengan sikap sang operator meminta pria yang tampak berjaket hitam itu mohon maaf. Sang Ustad, dengan berbahasa Sunda, juga memerintahkan pria itu mencium kakinya. " Namun si operator jadi menjawab dengan suara tinggi, seperti mengajak berduel. " Hariri sontak lakukan gerakan seperti menjepit kepala pria itu. " Walau sebenarnya, itu jurus silat untuk mengunci lawan. Ustad memanglah dapat silat. "
Selesai peristiwa itu, jebolan Akademi Dai TPI yang tenar melalui sinetron Islam KTP itu menyesali tindakannya. " Ustad telah mengakui salah. Dia katakan terlampau emosional saat malam itu. " Sedang tentang argumen sang Ustad lakukan tindakan itu, pada Oded, Hariri menyebutkan maksudnya untuk berikan pelajaran. " Cukup saya saja yang jadi korban, " Oded menirukan perkataan Hariri.
Posting Komentar untuk "Ustad Hariri Menyesal Injak Kepala Orang"