Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HUDA Bantah Isu Bersitegang dengan Wali Nanggroe Soal Hotel Hermes

HUDA Bantah Isu Bersitegang dengan Wali Nanggroe Soal Hotel Hermes
HUDA Bantah Isu Bersitegang dengan Wali Nanggroe Soal Hotel Hermes - Pimpinan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menyanggah berita yang mengatakan Ketua HUDA, Tgk H Hasanoel Bashry HG (Abu Mudi) berseteru menggunakan Wali Nanggroe ACeh, Malik Mahmud Alhaytar, dalam pertemuan di Kantor MPU Aceh, Minggu serta Senin (20-21/4). Berita perihal pertemuan yang dimaksud mengulas izin operasional Hotel Hermes Palace itu, beredar cepat lewat media sosial facebook serta service pesan telephone genggam (sms).

Bantahan itu di sampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) HUDA, Tgk Bulqaini Tanjongan yang dengan cara spesial menghubungi Serambi, tempo hari. “Ini butuh kami luruskan supaya berita fitnah ini tidak selalu meluas. Saya juga kaget waktu Waled Nu (Tgk Nuruzzahri) menghubungi serta bertanya kebenaran berita itu, ” kata Tgk Bulqaini.

Disebutkan, tidak ada pertemuan yang mengulas hotel Hermes di MPU Aceh, tempo hari. Menurut dia, Ketua HUDA Tgk Hasanoel Bahsry tengah ada di Malaysia untuk berobat sekalian isi pengajian Tastafi di negeri jiran itu. “Kalau benar di Hermes ada aktivitas seperti dituduhkan di facebook itu, pasti kita juga tak sepakat. Namun, kita juga mengecam pihak-pihak yang mengatasnamakan HUDA serta mengadu domba ulama menggunakan umara. Kami mengharapkan janganlah mencari sensasi serta janganlah memakai kondisi untuk mengacaukan kehidupan orang-orang, ” tutur Tu Bulqaini.

Bantahan perihal rapat kajian izin operasional Hermes di MPU juga di sampaikan Kepala Sekretariat MPU Aceh, Saifuddin Puteh, lewat SMS yang diteruskan Tgk Muslem Hamdani SSosI, staf spesial Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali.

Mereka mengharapkan orang-orang tak terprovokasi menggunakan kabar berita yg tidak bertanggungjawab dari pihak-pihak yang mau mengadu domba pemerintah serta ulama. “Namun lepas dari kebohongan kabar berita ini, Pemerintah sebaiknya selekasnya menindaklanjuti serta melakukan tindakan tegas atas laporan orang-orang perihal pelanggaran syariat yang berlangsung di hotel itu, ” kata Tgk Muslem.

Sebatas di ketahui, tempo hari, beredar pesan berantai lewat media sosial, BBM, serta SMS, yang mengatakan ada pertemuan pada ulama menggunakan Wali Nanggroe serta deretan Pemerintah Aceh. Rapat digambarkan berjalan alot menggunakan debat yang lumayan tajam pada Ketua HUDA menggunakan Wali Nanggroe.

Penjelasan yang lumayan panjang serta di posting pada Minggu (20/4) malam ini jadi memberikan keyakinan lantaran dibarengi kalimat bahwasanya rapat dipending sampai Senin (21/4) pagi. Esok harinya, si yang memiliki account Facebook ini kembali melansir sebagian tulisan berkenaan perubahan di arena rapat. Laporan dari arena rapat ini ditutup menggunakan tulisan “HASIL Rapat besar Huda, Fada serta Pemda Aceh HOTEL HERMES RESMI DI TUTUP HARI KAMIS Banda Aceh Senin 21/04/2014. ”

Tulisan paling akhir yang dibarengi laporan komplit dari arena rapat ini lumayan efisien memengaruhi orang-orang. Dalam sekejab berita bohong itu beredar cepat lewat facebook, BBM, serta SMS.

Waktu itu juga, beberapa santri lakukan klarifikasi pada berita bohong itu. “Berita ini sekalipun tak benar, lantaran waktu ini Abu MUDI tengah ada di Malaysia untuk berobat. Pimpinan MUDI Mesra ini berangkat ke Malaysia pada hari Sabtu (19/4/2014) lewat Bandara Sultan Iskandar Muda ke LLCT Kuala Lumpur, ” catat Tgk H Muhammad Iqbal Jalil SHI dalam e-mail pada Serambi tempo hari.

Posting Komentar untuk "HUDA Bantah Isu Bersitegang dengan Wali Nanggroe Soal Hotel Hermes"